Senin, 28 Desember 2009

resensi buku the secret

Nama : Ayu mawardika
Npm : 16609012
Kelas : 1SAO1


RESENSI BUKU


Judul buku : The Secret
Nama Pengarang : Rhonda Byrne
Penerbit : Pt Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tebal : 236 halaman
Terbitan : Cetakan I, 2007

Sinopsis
Dari banyak resensi yang saya baca, buku ini mengupas tentang pengembangan diri atau motivasi. Buku yang di-launching pada 2006 setelah film The Secret ditayangkan, langsung dibedah dalam acara Oprah Show asuhan Oprah Winfrey. Di Amerika buku ini menjadi best seller versi New York Times.
Di Amazone sendiri, The Secret menjadi salah satu buku Top Five Best Seller. Sehingga tak heran jika The Secret karya Rhonda Byrne menjadi salah satu buku yang fenomenal seperti buku Rich Dad Poor Dad Karya Robert T. Kiyosaki. Buku ini juga mengupas tentang Rahasia sukses dalam 10 pokok bahasan, antara lain:
1. Pengungkapan rahasia
2. Penyederhanaan rahasia
3. Cara menggunakan rahasia
4. Proses penuh daya
5. Rahasia uang
6. Rahasia relasi
7. Rahasia kesehatan
8. Rahasia dunia
9. Rahasia Anda
10. Rahasia kehidupan
Kesuksesan Rhonda tidak sendirian, Ia mengakui bahwa rahasia sukses yang dituangkan dalam The Secret terinspirasi dari buku pemberian putrinya yang berjudul The Science of Getting Rich karangan Wallace D. Wattles terbitan 1910.
Analisis Unsur Instrinsik
Tema : Pengembangan pribadi atau motivasi.
Setting : -
Alur : -


Sudut Pandang : -
Amanat : -

Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : -
Nilai Budaya : -
Keunggulan buku
mengungkapkan rahasia orang-orang sukses di masa lalu dengan hukum tarik-menarik (the law of attraction). Selain itu, Rhonda juga mampu mengemas pikiran 24 pembicara kelas dunia untuk mengupas hukum tarik-menarik itu secara singkat dan padat. Para pembicara tersebut memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu. Kekuatan Pikiran, kemampuan melihat segi positif dari setiap kejadian dan prinsip menggerakkan alam bawah sadar kita ke arah yang kita impikan untuk menarik alam sadar ke arah yang sama pula. Yang menjadi menarik adalah kelihaian Rhonda menyederhanakan prinsip berpikir positif menjadi mudah dipahami dan tidak terlalu menggurui.
Kelemahan Buku
-
Kesimpulan
Pembaca buku The Secret merasa tidak perlu bawa-bawa nama Tuhan tentu tidak akan menjadi masalah, tetapi bagaimana dengan kita di Indonesia yang katanya masyarkatnya beragama ?

Pendapat saya pribadi adalah , jika setelah Anda membaca buku ini , khususnya bagi yang merasa "agama-nya kuat" apakah lebih menjadikan Anda dekat dengan Tuhan Anda ? ataukah sebaliknya ? Jika sebaliknya segera tinggalkan buku ini.

Minggu, 27 Desember 2009

naskah drama

Nama : Ayu Mawardika
Kelas : ISA01
Npm : 16609012



Naskah Drama
Perpecahan 3 Sahabat


by : google
Tema : Persahabatan
Konflik : Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah



Tokoh


Aulia : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, kecil, baik hati, sabar,
jujur dan suka menolong.
Andin : Gadis berumur 14 tahun, berjilbab, baik hati, tidak
Pilih-pilih, mudah percaya, dan suka merendahkan.
Audy : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, baik hati, tidah
pilih-pilih, dan mudah percaya kepada orang lain.
Aldi : Laki-laki berumur 14 tahun, gemuk, rambut keriting, suka
Memfitnah, iri hati, suka merendahkan orang lain.

Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa. Disana ada suatu persahabatan yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG.

Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Aldi : “Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ? aku
ingin persahabatan mereka jadi putus, tapi bagaimana
caranya ?” ( diam sambil memikir sesuatu )
Aldi : “Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah itu aku
Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan
Akan menuduh Aulia.”
Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari
sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : “Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?”
Andin : “ Aduh gimana nih, dompetku hilang.”
Aulia : “Kok bias hilang, mungkin ada di rumah kamu.”
Andin : “Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah
Ku masukkan kedalam tasku.”
( Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu.)
Aldi : “Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.”
Andin : “Emangnya siapa Al ?”
Aldi : “Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia”
Audy : “Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok
kok sok tahu banget sih.”
Aldi : “Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Aulia.”
Andin : “Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk
Membuktikan omong kosongnya Aldi.”
Aulia : “Ya sudahlah nggak apa ?”
Andin dan Audy menggeledah tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi : “Tuhkan bener kataku, Aulia si miskin itu yang
mencurinya.”
Andin : “Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang kamu
tinggal bilang sama kami, bukan begini caranya, selama
kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.”
Aulia : “ Tapi bukan aku yang mencurinya.”
Aldi : “Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet
Andin ada ditas kamukan?”
Audy : “Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.”
Andin : “Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.”
Audy : “Dasar kau anak miskin.” ( sambil menampar pipi Aulia )
Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Aulia : “Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan
Kami, apa salah kami sehingga kau memberi cobaan ini,
Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.”
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia. Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : “Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon
aku.”
Papa : “Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu,
sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini
bangkrut.”
Andin : “Apa Pa, bangkrut kok bias begitu ?”
Papa : “proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat besar,
Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk
membayar ganti rugi.”
Andin : “Jadi kita jatuh miskin Pa?”
Papa : “Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke
Indonesia, dan kita harus cari kontrakan rumah, karena
rumah kita akan di segel oleh bank.”
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : “Ini nggak mungkin.” ( sambil membanting HP nya.)
Audy : “Ada apa Din ?”
Andin : “Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh
miskin.”
Audy : “Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.”
Andin : “Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia
denganku, tolong jangan tinggalkan aku.”
Audy : “Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak
seperti Aulia yang menghianati sahabatnya sendiri
Andin : “Terima kasih Audy.”
Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja Aulia menolong Audy.
Aulia : “Awas Audy.” ( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : “Kamu nggak apakan Aulia.”
Aulia : “Nggak aku nggak apa kok.”
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : “Kamu nggak apa kan Aulia.”
Aulia, Andin, Audy : “Aldi…..”
Aldi : “Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.”
Audy : “Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.”
Aldi : “Ya.. maafkan aku.”
Andin : “Ya.... sudahlah nggak apa.”
Aldi : “Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang
masalah tadi di kelas.”
Andin : “Emangnya ada apa Al.”
Aldi : “Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia,
melainkan aku.”
Andin : “Apa Aldi.”
Aldi : “Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat,
makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan
kalian, sekali lagi maafkan aku.”
Andin : “Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?”
Audy : “Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.”
Andin : “Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.”
Aulia : “Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini
Akan tetap bersatu.”
bersatu.”
Andin : “3BG.”
Audy : “Three.”
Aulia : “Beautiful.”
Andin : “Girl.”
( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi : “Oke deh.”
( Sambil mengacungkan jempol )

Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai akhir hayat menjemput

naskah drama

Nama : Ayu Mawardika
Kelas : ISA01
Np, : 16609012




Naskah Drama
Perpecahan 3 Sahabat



Tema : Persahabatan
Konflik : Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah

Tokoh


Aulia : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, kecil, baik hati, sabar,
jujur dan suka menolong.
Andin : Gadis berumur 14 tahun, berjilbab, baik hati, tidak
Pilih-pilih, mudah percaya, dan suka merendahkan.
Audy : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, baik hati, tidah
pilih-pilih, dan mudah percaya kepada orang lain.
Aldi : Laki-laki berumur 14 tahun, gemuk, rambut keriting, suka
Memfitnah, iri hati, suka merendahkan orang lain.

Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa. Disana ada suatu persahabatan yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG.

Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Aldi : “Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ? aku
ingin persahabatan mereka jadi putus, tapi bagaimana
caranya ?” ( diam sambil memikir sesuatu )
Aldi : “Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah itu aku
Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan
Akan menuduh Aulia.”
Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari
sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : “Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?”
Andin : “ Aduh gimana nih, dompetku hilang.”
Aulia : “Kok bias hilang, mungkin ada di rumah kamu.”
Andin : “Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah
Ku masukkan kedalam tasku.”
( Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu.)
Aldi : “Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.”
Andin : “Emangnya siapa Al ?”
Aldi : “Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia”
Audy : “Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok
kok sok tahu banget sih.”
Aldi : “Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Aulia.”
Andin : “Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk
Membuktikan omong kosongnya Aldi.”
Aulia : “Ya sudahlah nggak apa ?”
Andin dan Audy menggeledah tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi : “Tuhkan bener kataku, Aulia si miskin itu yang
mencurinya.”
Andin : “Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang kamu
tinggal bilang sama kami, bukan begini caranya, selama
kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.”
Aulia : “ Tapi bukan aku yang mencurinya.”
Aldi : “Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet
Andin ada ditas kamukan?”
Audy : “Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.”
Andin : “Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.”
Audy : “Dasar kau anak miskin.” ( sambil menampar pipi Aulia )
Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Aulia : “Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan
Kami, apa salah kami sehingga kau memberi cobaan ini,
Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.”
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia. Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : “Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon
aku.”
Papa : “Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu,
sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini
bangkrut.”
Andin : “Apa Pa, bangkrut kok bias begitu ?”
Papa : “proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat besar,
Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk
membayar ganti rugi.”
Andin : “Jadi kita jatuh miskin Pa?”
Papa : “Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke
Indonesia, dan kita harus cari kontrakan rumah, karena
rumah kita akan di segel oleh bank.”
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : “Ini nggak mungkin.” ( sambil membanting HP nya.)
Audy : “Ada apa Din ?”
Andin : “Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh
miskin.”
Audy : “Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.”
Andin : “Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia
denganku, tolong jangan tinggalkan aku.”
Audy : “Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak
seperti Aulia yang menghianati sahabatnya sendiri
Andin : “Terima kasih Audy.”
Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja Aulia menolong Audy.
Aulia : “Awas Audy.” ( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : “Kamu nggak apakan Aulia.”
Aulia : “Nggak aku nggak apa kok.”
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : “Kamu nggak apa kan Aulia.”
Aulia, Andin, Audy : “Aldi…..”
Aldi : “Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.”
Audy : “Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.”
Aldi : “Ya.. maafkan aku.”
Andin : “Ya.... sudahlah nggak apa.”
Aldi : “Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang
masalah tadi di kelas.”
Andin : “Emangnya ada apa Al.”
Aldi : “Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia,
melainkan aku.”
Andin : “Apa Aldi.”
Aldi : “Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat,
makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan
kalian, sekali lagi maafkan aku.”
Andin : “Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?”
Audy : “Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.”
Andin : “Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.”
Aulia : “Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini
Akan tetap bersatu.”
bersatu.”
Andin : “3BG.”
Audy : “Three.”
Aulia : “Beautiful.”
Andin : “Girl.”
( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi : “Oke deh.”
( Sambil mengacungkan jempol )

Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai akhir hayat menjemput

naskah drama

Kamis, 24 Desember 2009

resensi novel

Nama : Ayu mawardika
Npm :16609012
Kelas : 1SAO1



RESENSI NOVEL
Judul novel : Ayat Ayat Cinta
Nama Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Republika Terbit
Tebal : 419 halaman

Latar Belakang Pengarang
Habiburrahman el-Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976; umur 33 tahun) adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar dipasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem

Sinopsis Novel
Sinopsis Ayat-ayat Cinta
Maret 5, 2008
Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah.
Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Lalu bagaimana bocah desa nan lurus itu menghadapi ini semua? Siapa yang dipilihnya? Bisakah dia menjalani semua dalam jalur Islam yang sangat dia yakini?

Analisis Unsur Instrinsik
Tema : Antara hukum agama dan percintaan.
Setting : di Kota Mesir
Alur : Alurnya maju
Tokoh :
• Fahri
• Aisya
• Maria
• Noura
Perwatakan :
• Fahri : Sabar, pekerja keras, tanggung jawab, taat beribadah, berbakti kepada orang tua, jujur, dan mempunyai cara berfikir yang dewasa dan cerdas.
• Aisya : Ikhlas dan taat beragama.
• Maria : Penolong, sensitif (mudah sakit hati) , dan ramah.
• Noura : Egois, licik, dan pembohong.

Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama.


Amanat : Jadilah orang yang sabar dalam menghadapai cobaannya. Dan percaya bahwa ALLAH akan memberikan jalan keluar.

Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : Penyabar dan taat kepada agama.

Nilai Budaya : Masih sangat kental dalam ajaran agama. Dan terus berprinsip dalam ajaran agamanya sebagai pedoman hidup.

Keunggulan Novel
• Ceritanya menarik dan membuat pembaca menjadi terbawa dalam suasana di novel tersebut.
• Karakter pemainnya kompleks, sehingga pembaca tidak jenuh.
• Cover novelnya pun menarik, serta judulnya membuat penasaran saat pertama kali melihat novel tersebut.
• Bahasanya bagus, karena menggunakan banyak bahasa, pembaca menjadi banyak wawasan

Kelemahan novel
• -

Kesimpulan
Seseorang yang mempunyai sikap yang tabah dan terus bertawakal kepad a ALLAH, maka akan mendapatkan balasan yang setimpal. Dan berusaha untuk mempunyai jiwa yang lapang dan ikhlas maka hidupnya akan tentram dan bahagia di lindungan ALLAH. Serta ingalah bahwa segala perbuatan tercela yang dilakukan oleh manusia, akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.

resensi cerpen

Nama : Ayu mawardika
Npm : 16609012
Kelas : 1SAO1


RESENSI CERPEN
(Diambil dari Kumpulan Cerpen Peraih Hadiah Nobel Sastra)
Judul Cerpen : Kau Khianati Cintaku
Nama Pengarang : Abdun Albarra
Penerbit : Cerepen.Net
Tebal : 3 halaman


Latar Belakang Pengarang
Abdun Albarra (nama asli: abdul kadir albarra), lahir di Banjarmasin, sekolah, SD s/d perguruan tinggi di Banjarmasin, sekarang kerja di Pengadilan Agama Biak Papua.

Sinopsis Cerpen
Ada seorang anak muda yang bernama Toni yang hidup bersama Ibunya. Mereka hidup dengan sikap yang sederhana walau hidupnya berkecukupan. Ibuny selalu mengajarkan hal hal yang baik kepada Toni. Toni hanya tinggal berdua sejak di tinggal Ayahnya, namun hidup mereka tetap bahagia. Lalu di kemudian hari ada seorang yang datang ke rumahnya untuk melamar pekerjaan, Ramadlan namnya. dan akhirnya ia di terima oleh Ibu Toni. Bertahun-tahun ia bekerja disana, dan akhirnya di pangkatnya pun di naikan karena ke uletannya. Sampai akhirnya Ibu Toni merasa tertarik padanya dan merekapun menikah. Tapi lama kelamaan Ramadlan justru terlihat berbeda, ia jarang pulang. Dan tak sengaja si Toni melihat Ramadlan dengan seorang wanita. Ibu Toni merasa terkhianati. Dan ia pun jatuh sakit sampai akhirnya ia meninggal. Ramadlan pun pergi entah kemana.

Analisis Unsur Instrinsik
Tema : Pengkhianatan
Setting : di teras rumah
Alur : mundur
Tokoh : Toni, Ibu, Mas Ramadlan

Perwatakan :
• Toni : Penyayang kepada Ibunya,rajin belajar,dan taat kepada setiap omongan ibunya.
• Ibu : Penyayang, tegar, mau berusaha, taat pada ajaran agama, dan pandai berbisnis.
• Mas Ramadlan : Pengkhianat dan tidak tahu diri.


Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama
Amanat : Tabah dalam menghadapi segala masalah. Jangan lupa untuk berdo’a kepada Tuhan, jangan mudah percaya oleh seseorang yang baru, dan ikhlas atas masalah yang datang.

Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : mencoba untuk menjadi orang yang lebih sabar. Dan seseorang yang sudah mapan hidupnya haruslah ingat kepada dirinya saat dulu ia belem menjadi apa apa. Serta jangan sombong dan serakah.
Nilai Budaya : -

Keunggulan Cerpen
• Bahasanya mudah di pahami
• Temanya menarik
Kelemahan Cerpen
• Alur ceritanya terlalu berbelit belit, sehingga membuat pembaca bosan untuk cepat ingin mengetahui cerita akhirnya
Kesimpulan
Jadilah manusia yang terus berusaha untuk mencapai kehidupannya yang bahagia, sabar,dan jangan lupa kepa Tuhan. Serta janganlah menjadi orang yang tidak tahu terimakasih.

resensi cerpen

RESENSI CERPEN
(Diambil dari Kumpulan Cerpen Peraih Hadiah Nobel Sastra)
Judul Cerpen : Kau Khianati Cintaku
Nama Pengarang : Abdun Albarra
Penerbit : Cerepen.Net
Tebal : 3 halaman


Latar Belakang Pengarang
Abdun Albarra (nama asli: abdul kadir albarra), lahir di Banjarmasin, sekolah, SD s/d perguruan tinggi di Banjarmasin, sekarang kerja di Pengadilan Agama Biak Papua.

Sinopsis Cerpen
Ada seorang anak muda yang bernama Toni yang hidup bersama Ibunya. Mereka hidup dengan sikap yang sederhana walau hidupnya berkecukupan. Ibuny selalu mengajarkan hal hal yang baik kepada Toni. Toni hanya tinggal berdua sejak di tinggal Ayahnya, namun hidup mereka tetap bahagia. Lalu di kemudian hari ada seorang yang datang ke rumahnya untuk melamar pekerjaan, Ramadlan namnya. dan akhirnya ia di terima oleh Ibu Toni. Bertahun-tahun ia bekerja disana, dan akhirnya di pangkatnya pun di naikan karena ke uletannya. Sampai akhirnya Ibu Toni merasa tertarik padanya dan merekapun menikah. Tapi lama kelamaan Ramadlan justru terlihat berbeda, ia jarang pulang. Dan tak sengaja si Toni melihat Ramadlan dengan seorang wanita. Ibu Toni merasa terkhianati. Dan ia pun jatuh sakit sampai akhirnya ia meninggal. Ramadlan pun pergi entah kemana.

Analisis Unsur Instrinsik
Tema : Pengkhianatan
Setting : di teras rumah
Alur : mundur
Tokoh : Toni, Ibu, Mas Ramadlan

Perwatakan :
• Toni : Penyayang kepada Ibunya,rajin belajar,dan taat kepada setiap omongan ibunya.
• Ibu : Penyayang, tegar, mau berusaha, taat pada ajaran agama, dan pandai berbisnis.
• Mas Ramadlan : Pengkhianat dan tidak tahu diri.


Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama
Amanat : Tabah dalam menghadapi segala masalah. Jangan lupa untuk berdo’a kepada Tuhan, jangan mudah percaya oleh seseorang yang baru, dan ikhlas atas masalah yang datang.

Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : mencoba untuk menjadi orang yang lebih sabar. Dan seseorang yang sudah mapan hidupnya haruslah ingat kepada dirinya saat dulu ia belem menjadi apa apa. Serta jangan sombong dan serakah.
Nilai Budaya : -

Keunggulan Cerpen
• Bahasanya mudah di pahami
• Temanya menarik
Kelemahan Cerpen
• Alur ceritanya terlalu berbelit belit, sehingga membuat pembaca bosan untuk cepat ingin mengetahui cerita akhirnya
Kesimpulan
Jadilah manusia yang terus berusaha untuk mencapai kehidupannya yang bahagia, sabar,dan jangan lupa kepa Tuhan. Serta janganlah menjadi orang yang tidak tahu terimakasih.

Rabu, 04 November 2009

cerpen

Kabut cinta pemuda yang lumpuh


Posting cerpen by: t_hernanto

Kala cinta harus berkata yang terasa hanya kenangan belaka. Lamunan dan hayalan hanya sebagai peneman tidur yang akan bertukar dengan mimpi yang indah. Senyuman yang terpancar hanya sebagai penghias wajah. Mentari yang bersinar hanya akan membantu aku untuk menceritakan kisah-kisah hidupku.Biar bintang-bintang menghiasi malam namun malamku begitu kelam, hingga sinar-sinnarnya akan hilang tertukar kegelapan hatiku. Hidup yang penuh dengan bunga-bunga indah seakan bertukar dengan duri-duri sang mawar yang tiap saat menikam kulitku.

Aku seoarang pemuda yang sudah mulai menggerti cinta, memahaminya, dan merasakanya. Namun semua itu hanya aku tata rapi didalam hatiku. Aku tutup dengan aliran darahku hingga setiap kali hatiku terasa panas, darahku akan mengalir menyejukanya. Aku pernah jatuh cinta bahkan cintaku pernah terbalas. Bagiku kisah itu adalah kisah yang paling indah dalam hidupku. Seorang bidadari datang dan memberi aku berjuta kebahagiaan. Memberi air kehidupan yang menyejukan hatiku.Takdir yang telah memisahkan kami. Memberikan aku luka yang lebih sulit aku lupakan.Namanya Tia, gadis kecil yang baik hati. Seseorang yang pernah mengisi hari-hariku. Aku masih ingat pertama kali dia menyetakan cinta padaku yang aku balas dengan curahan air mata. Aku tersentuh oleh keindahan kata yang keluar pelan. Memeluk wanita untuk pertama kali dalam hidupku. Tia adalah seorang wanita cantik yang tinggal dekat rumahku, dia keturunan orang berada di komplek aku yang setiap saat akan mengendap-endap masuk kamarku. Enam bulan bulan aku telah hidup dalam lautan cintanya. Malam2 kami hiasi dengan pertemuan.
Teringat jelas ketika dia biLang “ sayang biar ada seribu kumpang yang akan hinggap di kelopak bungamu ini, biar ada seribu kumpang yang berkakikan emas yang memohon untuk hingap di kelopak bungamu ini, satupun dari antara mereka tidak akan ijinkan. Karma aku telah memiliki kumbang yang berhatikan emas”kata itu telah aku simpan dalam hatiku, dan akan terucap dalam hatiku setiap kali aku mau memejamkan mata. Kisah cinta itu harus terputus saat orang tua tiA mengetahu bahwa putrinya telah jatuh cinta pada seorang yang tak punya kaki.Malam itu tia datang dan masuk kekamar aku lewat jendela. Aku buka dan aku melihat senyum manis sang bidadariku. “ boleh masuk kan sayang”katanya pelan. Sambil memutar balik kursi rodaku aku berucap” masuklah aku menunggumu dari tadi!!”Tia masuk dan duduk di tepi ranjangku.”sayang dah mau tidur?” katanya pelan.” Tanpa menunggu jawaban dia memegang tanganku.
Tersa tanganya kirinya mengangakat bahuku. Aku ditariknya dari kursi roda dan aku berbaring menghadap kearahnya.“maaf aku telah merepotkanmu” kataku pelan sambil memandangi diding kamarku. “tidak apa2, aku malah senang jika bersamamu. Karma aku mencintaimu”.Katanya sambil duduk di tepi kasurku.Aku memutar tubuhku kearah jendela hinnga aku membeakanginya “ suatu saat kau harus meningalkanku dan melupakanku, aku lumpuh dan kau harus hidup bersama orang yang bisa membahagiakanmu”kataku. “yang bisa membahagiakanku hanya kamu Ben, kau yang akan memberiku arti hidup, aku tak butuh apa-apa selain hatimu, selain cintamu, aku akan hidup demi kamu dan kamu harus hidup demi aku. Jangan pernah katakana hal itu lagi ben, aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku.”Aku berputar kugengam tanganya “ aku mencintamu juga dan , aku sayang kamu lebih dari apapun, aku ingin kau selalu menimani hari-hariku. Tapi aku takut aku akan mengecewakanmu.” Tia membalas gengamanku, dia memandang mataku mataku, menyentuh bibirku dan aku kecupan pertama. Kecupan bibir terindah dalam hidupku.
Saat wajahnya mendekat aku merasa tetesan air matanya berjatuhan di atas mataku hingga air matanya mengalir bersatu bersama air mataku. Kala aku sedang terbuai dalam indahnya cinta, tiba2 pintu kamar diketuk. Suara yang sangat keras telah memberitahuku bahwa sang gadis dalam bahaya.” Bapakku…bappakku…”kata tia denga sangat pelan.” Aku terduduk di atas ranjangku. Tanpa banyak kata Tia langsung bersembunyi di bawah kolong tidurku. Dengan pelan-pelan aku mencoba menaiki kursi rodaku. Setelah itu aku menuju pintu dan membukanya. Bentakan demi bentakan. Hinaan demi hinaan terucap dan melekat ditelingaku. Pak bahyu ayahnya tia langsung mengamuk dan mencari-cari tia. Dia memegang leherku dan mengancam akan membunuhku kalau aku tetap berhubungan dengan tia.” Tia dimana? Bentaknya. Papaku datang menghampirinya.” Heh bung… jangan asal nuduh aja, anakmu tak ada disini. Cepat kau keluar atau kau akan kuhajar disini.
Suasana makin panas saat mamanya tia datang dan menendang kursi rodaku hingga aku terbalik.”kau piker aku tidak tahu kalau anakmu yang tidak berkaki ini sedang memelet putriku. Sekarang cepat dimana Tia kau sembunyikan, kau pasti suadh main dukun ya..” hinaan demi hinaan terdengar nyaring dari kamarku. Mendengar itu mama kau tak kuat dengan cepat tanganya mendarat di wajah mamanya tia sambil berkata” jangan sembarang ngomong. Aku tahu kau punya segalanya, anakmu cantik2 kau punya hharta, namun kau tak punya hati. Suasana semakin tidak tenang saat mamaku bertengakar mulut dengan mama tia. Hingga akhirnya hal yang paling aku benci pertengkaran pun dimulai. Aku melihhat papaku membawa golok dan mendarat di tangan papanya pia. Dan diwaktu bersamaan mamanya tia memukul kepala mamaku dengan kursi hingga mama terjatuh dan pingasn.Teriakan terdengar dari dalam kamarku. Tia kelura dari kolong tidur dan melihat semua kejadian itu.
Darah mengalir dari tangan ayahnya yang hamper putus dan dari kepala mama aku. Aku bergerak nyesot kea rah mamaku yang telah terpapar tak berdaya. Sementara itu ayah lari setelah sadar apa yang ia lakukan. Aku menjerit di tengah jeritan tia yang memeluk ayahnya. Mamanya tia mendorong tia dengan keras hingga kepalanya terbentur kedinding. Tiba2 warga berdatangan setelah mendengar teriakan kami. Banyak diantara mereka yang menyalahkan aku dan mengutuk ayahku tanpa memperhatikan ibuku yang masih terkapar tak berdaya. Tia bangkit dengan kepala pecah dan berusaha menolong ayahnya. Namun mamanya mendorongnya untuk yang kedua kalinya, hingga dia benar2 pingsan. Aku melihat mereka menolong papanya pia dan menbawanya kerumah sakit, sementara itu sebagian warga mengangkat tubuh tia dan tia dibawah kerumahnya.
Sementara itu mama aku masih pingsan. Aku mencoba memeluk ibuku, membiarkan air mata membasahi tubuhnya. Semua warga telah pergi. Tidak ada satu orang pun yg mau menolong kami. Bahkan mereka pergi sambil mengihana dan berkata bahwa aku adalah pemelet yang lumpuh. Aku hanya mampu terdiam untuk berdiripun aku tak bisa apalagi untu mengangkat tubuh ibuku. Kulita jelas air mata ibu mengalir. Aku memeluknya denga keras” maafkan aku bu…bu..bangun…” aku berusa meminta tolong denga teriakan yang sangat keras, namun tak seorangpun datang untuk memberi pertolongan. Tiba-tiba aku merasa tangan ibuku bergerak. Matanya terbuka pelan..” buuubuuu’’’bangun buuu” kataku. Ibu tersenyum “ kau adalah anugrah terindah yang aku miliki BENTRA, mama tidak pernah menyesali kehadiranmu, bahkan mama sangat bersyukur punya anak berhati emas sepertimu. Maafkan mama yang telah melahirkanmu seperti ini,” aku memeluk tubuh ibuku, dan ketika aku melepaskanya kujumpai tubuh ibuku elas lemas.
Dan disitulah aku berteriak sekeras-kerasnya. Berteriak memohon keadilan tuhan. Berteriakkkk menolok takdir hidupku,,, ibuku telah pergi untuk selamaya. Itu hal terakhir yang aku ingat. Saat aku terbangun aku melihat seorang ibu duduk dekat aku. Ibu itu adalah tetangga kami yang baru pulang dari luar kota. “Kau da sadar ben ?, kau mau makan, atau minum biar tante ambil.,” kata itu tergiang dikepalaku, aku seakan mau bertanya tentang ibu dan ayahku namun aku tak bisa bicara. Aku mncoba berbicara namun selalu gagal. Aku memandang kearah ibu itu dan mengelengka kepala.” Ben kau sehat kan ?” kata ibu itu dengan panik. Aku membalas dengan angukan kepala, air mata masih saja membasahi pipiku. Aku mencoba beranya lagi namun aku gagal. Akhirnya aku sadar aku tak bisa bicara lagi, aku mencoba mengisyaratkan bahwa aku mau menulis sesuatu. Dan ternyata ibu itu mengerti.
Dia mengembil pulpen dan sebuah buku dari atas mejaku. “bu.critakan apa yang terjadi”.Kutuliskan dalam buku itu.Ibu memandang jauh kearah mataku. Terlihat air matanya mengalir disaat dia mulai bicara. Dia bercerita bahwa ibuku telah dikubur 2 hari yang lalu setelah ditemukan terkapar di dekat aku.
Sedangkan ayaku harus ditahan di penjara demikian juga dengan ibunya tia. Mereka harus ditahan karna kejadiaan itu, ayahnya tia harus dibawah keruamah sakit dan dia harus pindahkan lagi kerumah sakit jiwa setelah lukanya benar-benar sembuh. Sedangakan tia kekasih hatiku di temukan tewas dikamarnya setelah menenngak racun tikus. Aku melihat ibu bergeser dan mengambil secarik kertas dari kantong celananya.
Buat kekasih hatiku.
Maaf aku harus pergi.
Maaf aku harus meningalkanmu.
Hatiku dan juga cintaku akan abadi bersamamu.
Aku berjanji saat aku akan diadili sang penguasa.
Kan kusebut namamu.Hingga dia akan menguba hidupmu. BENTRA aku mencintaimu.
Semoga kamu selalu bahagia.
Itulah yang aku ketahui, semuanya terjadi begitu saja tanpa memberiku waktu untuk berpikir. Kini aku hidup sendiri di sebuah panti di kotaku. Hidup dengan kekecewaan akan kejamnya takdir. Aku mencoba menerawang kedalam setiap hati.
Dan satu yang aku ketahui mulutku tidak akan pernah terbuka lagi, demikian juga dengan hatiku. Hari-hariku hanya aku isi dengan kenangan bersama Tia sang kekasih. Tiap saat hanya bersama bayangan wajahnya. Buku diary yang selalu menghibur hatiku. Kini aku benar-benar sendiri dengan mulutku yang tetutup rapat. Aku sadar inilah akhir hidupku., akhir dari kejamnya takdir yang menemaniku selama ini. Kini di masa mudahku aku mengerti aku tidak akan mengenal cinta lagi.
Dimasa mudaku kukubur perasaan cinta yang tuhan anugrahkan kepadaku, sebab cinta itu hanya menimbulkan kepedihan. Aku tahu tidak akan ada wanita yang mencintai laki-laki lumpuh dan bisu seperti aku selain tia. Kugerkan kursi rodaku dan aku mulai menulis buku diaryku Biar dia anugrah terakhir.
Biar dia bintang yang telah redup.Biar dia mawar yang telah layu.
Namun ada sinar dan wanggi yang indah terpancar darinya.
Teringa senyuman dan kedipan matanya.Jiwaku ergelora saat dia mengengam tanganku.
Tia sang kekasih aku mencintamu.

Kamis, 22 Oktober 2009

tugas bahasa indonesia

Nama : Ayu Mawardika
Npm : 16609012
Kelas : 1SA01


Sialnya Jadi Anak Kost’an

Ada seorang mahasiswa bernama Ica dan Ayki. Mereka adalah seorang gadis yang sedang kuliah di Universitas Gunadarma, Depok. Mereka pun mengambil rumah kost untuk mempermudah sampai di kampus. Di suatu pagi yang cerah,mereka terbangun karena harus berangkat kuliah.

“ hoammm…. Oh males banget gue kuliah, mata kuliahnya bikin gue deg-deg’an, asal nunjuk ajah tuh dosen, terus suruh maju, ngebikin jantung gue di tarik ulur” Ica menggurutu.
“ahahahahahah emang enak lo, kalau gue sih nyantai nanti hahha “ Ayki menjawab.
“ haduh mana duit tinggal gocap sampe hari sabtu,,puyeng gw”
“ngenes amat lo, sabar aja ye..? semoga duit turun dari langit hari ini buat lo, hahaha “ ayki meledek.

Selesainya mereka bersiap siap diri, mereka berbegas berangkat ke kampus. Lalu sesampainya Icha di kampus. Ia bertemu teman-temannya dan saling menyapa satu sama yang lain. Dan tiba tiba di antara mereka ada yang mengajak untuk makan siang.
“woy makan yuk? Itu di depan, ada tempat soto ayam yang enak banget” Joshua mengajak.
“ah lagi ngirit gue, ogah ah gue, mau nahan ah sampe laper banget” icha menjawab.
“yailah lo, sotonya murah ini, terus enak, dah gitu banyak lagi” Joshua menggoda.
“ah elo mah gampang banget mempengaruhi gue,, tapi gue juga lagi laper banget sih hahaha, boleh deh, hehe”
Sesampainya di tempat makan, mereka memesan soto ayam beserta minumannya. Sebelumnya Ica tidak meliahat daftar harganya, karena si Joshua mengatakan bahwa sotonya murah dan memuaskan rasanya. Setelah makanannya datang, mereka melahapnya dengan sangat nikmat.

“duh enak banget yah ternyata” Ica berkata
“emang iya”
“oh yaudah deh langsung aja deh ah minta bill-nya, gue mau ke warnet nih”
“oh yaudah”
“mbak mbak… berapa satu porsi sama es nya?” Joshua bertanya
“hmmm 1 porsi sama minumnya Rp.20.000,- mas”
“busyyeeettttttttt dah josh, kata lo murah? Apanya yang murah tuh?” Ica kaget
“hahahhahahahaha……. Segitu tuh murah icha,, maaf deh “
“iya murah bagi lo, kan bokap lo businessman????, ah elo mah menjerumuskan gue ke situasi miskin?”
“sorry yah hahahhaah”

Selesainya mereka kuliah, Ica segera pulang, agar bisa menghilangkan penat. Lalu tiba-tiba ia mendadak laper ketika ia turun dari mobil angkutan, dan melihat ada warung makanan di dekat gang kost’annya. Ia pun memutuskan untuk membeli lauk agar irit, dan ia memasak nasi sendiri di kost’annya.
“eh neng cantik,, mau beli apa nih neng?”
“kenapa ni penjual rame bener, ga laku kali ye dagangannya hahaha, makanya seneng bener ada yang beli” gerytu icha dalam hati.
“hmmm saya beli tumis udangnya, telor dadar, orek tempe, sama capcay, masing masing Rp.2000,-‘an ajah yah bu?” Ica meminta.
Taget icha pada saat itu hanya Rp.8000,- . lalu penjualnya berkata
“wah neng sama tempenya ya sekalian ? saya kasih bonus deh neng, terus udangnya juga penghabisan nih neng jadi semuanya ajah yah?”
“wah asik nih di tambahin, biar sekalian buat makan si ayki “ pikirnya dalam hati.
“jadi berapa bu semuanya?”
“udang Rp.4000,- , telur dadar Rp.2000,- , orek tempe Rp.2000,- , capcay Rp.2000,- , dan tempenya Rp.2000,- . jadi totalnya Rp.12.000,- aja ni neng” penjual menjawab.
“ya ampun deh ni ibu, tadi bilangnya udang di tambahin, terus tempe katanya bonus pengbisan, ampuun deh ternyata di itung juga… sial banget dah ah… untungnya yang di tambahin bukan ayam goreng, bias makin apes ague hahaha” Ica mendumel dalam hati.

Lalu icha hanya menampkan wajah kesalnya dan membayar kepada penjual itu. Sepanjang perjalanannya sampai di kost’an ia hanya memndumel dalam hati. Sesampainya di kost’an ia menceritkan kepada ayki. Dan ayki hanya bias terbahak-bahak, padahal ayki pun mendapat kesialan pada hari itu, tapi ia tak menceritakan kepada icha, agar tidah di ejek ejek.

Rabu, 21 Oktober 2009

tugas bahasa indonesia

Nama : Ayu mawardika

Kelas : 1SA01

Npm : 16609012

HUMANITY

“Guncangan Minang”

Terguncang kembali bumi pertiwi

Terkoyak-koyak seperti ombak pantai yang terhempas kencang

Kembali berduka negeri Indonesia

Datang gempa di sumatera

Jeritan, tangisan memenuhi suara telinga

Duka mereka adalah duka bersama

Berbondong-bondong bantuan di kumpulkan

Harus cepat !!!!!!! saudara kita butuh pertolongan

Tapi entah hal apa yang terjadi

Petolongan lamban di beri

Dimana rasa kesigapan mereka?????

Dimana rasa kemanusiaannya???????

Mereka korban,

Mereka juga kehilangan,

Hey janganlah menambah derita

Cukup musibah yang mereka pikul

Kitalah yang dapat meringankan beban dan kesedihannya

Hanya kita, satu bangsa, satu tanah air Indonesia.

SOCIAL

“Engkau Koruptor”

Engkau koruptor, penjahat paling bedosa dan patut di hokum TUHAN

Engkau koruptor, manusia berhati iblis yang pasti akan masuk neraka

Engkau koruptor, manusia yang buta kebenaran, HARTALAH hidupmu!!!!!

Engkaulah koruptor, yang pantas terima sumpah serapah dari kami sebagai rakyat !!!!!

Hey kerah putih, bukalah sedikit jendela mobil mewahmu !!

Lihatlah kearah mereka yang berpakaian kumuh, menahan lapar dan menjual suara demi mendapatkan uang

Tengoklah dengan hati mu paling dalam, jangan nafsu iblismu

Mereka lah koban dari tindakan busukmu

Apa yang kau cari????

Kedudukan……..????

Ketenaran……..?????

Atau kehormatan ????

Semua itu cuma sampah bagi mereka!!

Janji dan bukti itu yang di harapkan mereka

Mereka sebagai orang yang tak mengerti politik,

Kami yang ingin merasa di lindungi di negeri sendiri

Tapi rupanya mereka yang menuntut ilmu tinggi-tinggi

Dan bekerja untk mengabdi pada bangsa,

Justr menjadi musuh terbesar kami.

Apalah lagi yang kami punya ?????????????????

KORUPTOR !!!! Engkau hanya menjadi manusia yang sia sia hidup di dunia

KORUPTOR !!!! Engkau pantas binasa !!!!!!!

Kamis, 08 Oktober 2009

tugas puisi bahasa indonesia


Nama         : Ayu mawardika

Kelas :1SA01

Npm  :16609012




Puisi Cinta

 

 

“Madah cinta sebuah tulisan”

 

Wahai kawan2 ku...

Dengarlah bisikan kata2 ku ini.

Tulislah wahai kawan2 ku..!

Tulislah madah cinta mu

Tulislah puisi cinta mu

Tulislah apa2 yang telintas dihati mu!

Rasakan getaran suara hati naluri mu

Biarkan ia bersuara menjerit

Biarkan seisi dunia mendengarkannya luahannya

Luahan rasa hati seorang manusia!

Wahai kawan ku...!Jangan engkau berdiam diri

Jangan engkau hanya menjenguk disana sini

Komentar sana komentar sini!

Bukankah engkau juga mempunyai rasa hati?

Sedikit naluri untuk berpuisi?

Wahai kawan ku...Percayalah bahwa ...

kita cuma insan biasa

coba meneroka rahasia kehidupan

Sama-sama juga ada kekurangan

sama-sama ada sedikit kepahitan

Didalam merenangi lautan madah cinta ini

cuba membongkar rahasia hakikat puisi cinta!


Puisi Cinta

 

 

“Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”

 

 

Aku Cuma ada dua pilihan

Hidup untuk terus menyintai mu

Atau mati !

Kemarin kulihat ia menangis

dalam hening

dalam diam

tanpa airmata

Namun kutahu ia menangis

Sekarang kulihat ia telah tertawa

walau masih ada luka di matanya

walau masih terasa lelah di hatinya

namun ia telah tertawa

Kutahu ia telah pasrah

Kutahu ia telah menyerah

tak berdaya pada kuasa hatinya

tak kuasa pada kehendak cintanya

Dan kini ia hanya diam

menanti dalam rindu yang amat sangat

dalam sepi yang menyengat

Menanti sesuatu yang tak pasti

tapi ia tak peduli

ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti

 

 

cinta nya sudah lama tumbuh atas namanyaaaa

sekian hari...sekian waktu...

namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..

mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke anakasa...

taukaha kau....

apa ini yang disebut cintaa..

atau kah hanya sebuah angan kosong

yang terukir atas nama cinta

 

 

Puisi religi

 

 

 

 

“Noda dan Dosa”

 

 

aku penuh noda

aku masih menampung limbah dosa

hendak kubersihkan

namun apa yang mesti kugunakan?

 

kucoba dengan sabun keimanan

namun noda itu tetap melekat di dada

kucoba dengan sapu keikhlasan

namun limbah dosa masih menumpuk adanya

 

kucoba dan tetap kucoba

namun apa hendak dikata

tiada daya aku menghindar

noda dan dosa tetap menyebar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Puisi religi

 

 

 

“Renungan Hati”

 

 

Betapa besarnya nilai uang kertas

senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke

masjid untuk disumbangkan, tetapi betapa

kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk

dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama

lima belas menit namun betapa singkatnya

kalau kita melihat film.

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata

ketika berdoa (spontan) namun betapa

mudahnya kalau mengobrol atau bergosip

dengan pacar / teman tanpa harus

berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan

bola diperpanjang waktunya ekstra namun

kita mengeluh ketika khotbah di masjid

lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu

lembar Al-qur'an tapi betapa mudahnya

membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di

depan dalam pertandingan atau konser

namun lebih senang berada di saf paling

belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa

demi memuaskan nafsu birahi semata,

namun alangkah sulitnya ketika menahan

nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa

yang dikatakan oleh koran namun betapa

kita meragukan apa yang dikatakan oleh

Kitab Suci AlQuran.

 

 

 

Selasa, 29 September 2009

tugas bahasa indonesia

Nama :Ayu Mawardika
Kelas :1SA01
NPM :16609012





Sosok 

Ibu Tuti : Pedagang sayur keliling
Alamat : Jl. Kampung Baru, Jakarta Barat
Judul : “Dengan Selalu Berusaha Akan Mendapat Hasil”



Tanya : Ibu, bagaimana awal mulanya memutuskan untuk berjualan sayur, sebagi 
  pekaerjaan yang ibu pilih?
Jawab : Awal mulanya si nak, saya melihat dari kerabat say yang berjualan sayur, dan 
  saya mulai tertarik untuk mencoba berjualan.
Tanya : Lalu. Berapakah modal awal yang Ibu butuhkan saat pertama kali berjualan?
Jawab : Saat itu, saya mengeluarkan modal sebanyak Rp.200.000,- , tapi nak kalu jaman 
  sekarang ya harus Rp.800.00,-, sudah tidak sama lagi dengan yang dahulu.
Tanya : Wow ! jauh sekali ya bu perbedaanya?
Jawab : ya seperti itu lah nak, jaman sekarang memang harus bermodal besar juga.
Tanya : dengan berjualan sayur ini, untung yang Ibu dapatkan berapa banayak bu?
Jawab : Kalau jaman saat saya baru memulai, hanya Rp.100.000,-/hari. Tapi sekarang
  bisa dapat Rp.250.000,-/hari. Ya lumayan sekali untuk mencukupi kebutuhan
  sehari-hari.
Tanya : lumayan juga ya bu? Lalu bagaimana dengan jenjang pendidikan putra ibu?
Jawab : Ya memang lumayan membantu Ibu dalam mencukupi kebutuhan, apalagi saya 
  eorang janda, saat dulu saya masih jadi buruh cuci, mendapat uang Rp.20.000,-
  hari pu sangatlah sulit. Saya ini mempunyai tiga anak, yang pertama –
  alhamdulilah sudah bekerja, dan bias membantu saya untuk membiayai sekolah
  adik-adik nya. Lalu. Yang ke dua masih kuliah di Yogyakarta, dan yang terakhir 
  masih SD. Semua anak saya tringgal di Yogyakarta berama neneknya. Sykur
  alahmdulilah nak, semua juga berkat usha yang di seimbangi do’a, dari nol saya
  memulai semua, hingga saat ini masih bias merasakan nikmat ALLAH SWT.
Tanya : Baik bu, saya do’a kan semoga Ibu lancar jualannya dan anak-anak Ibu sukses
  amin. Terima kasih Bu atas waktu dan mau berbagi dengan saya.
Jawab : Iya, sama sama.


Ringkasan


 Dari cerita sosok Ibu Tuti, kita dapat mengambil pelajaran hidup yang bahwasannya seseorang yang berkeinginan kuat untuk memperbaiki kehidupannya akan mendapatkan yang lebih baik. Dengan selalu berusha dan berdo’a kepada ALLAH SWT. Segala urusan dan niat baik seseorang akan di mudahkan usahanya, apabila orang itu mempunyai niat ingin merubah dan menjauhkan sifat malas, serta harus selalu berikhtiar kepada ALLAH SWT. Dengan pola hidup yang sesuai aturan dan selalu menjalankan perintah ALLAH, maka hidupnya kan sejahtera dan aman.






tugas bahasa indonesia

ayki

gw ayki. gw kuliah di unversitas gunadarma depok. gw anak pertama dari 4 bersaudara. gw punya adek tiga yang masih pada kecil kecil. gw pusing di rumah . soalnyah berisik banget hehehe.

gw orangnya suka hal yang simple .. ya ga ribet, dan gw suka sama hal yang berhubungan dengan sosial... apa lagi kalo dengerin orang cerita. asik dan menarik.