Kamis, 24 Desember 2009

resensi cerpen

RESENSI CERPEN
(Diambil dari Kumpulan Cerpen Peraih Hadiah Nobel Sastra)
Judul Cerpen : Kau Khianati Cintaku
Nama Pengarang : Abdun Albarra
Penerbit : Cerepen.Net
Tebal : 3 halaman


Latar Belakang Pengarang
Abdun Albarra (nama asli: abdul kadir albarra), lahir di Banjarmasin, sekolah, SD s/d perguruan tinggi di Banjarmasin, sekarang kerja di Pengadilan Agama Biak Papua.

Sinopsis Cerpen
Ada seorang anak muda yang bernama Toni yang hidup bersama Ibunya. Mereka hidup dengan sikap yang sederhana walau hidupnya berkecukupan. Ibuny selalu mengajarkan hal hal yang baik kepada Toni. Toni hanya tinggal berdua sejak di tinggal Ayahnya, namun hidup mereka tetap bahagia. Lalu di kemudian hari ada seorang yang datang ke rumahnya untuk melamar pekerjaan, Ramadlan namnya. dan akhirnya ia di terima oleh Ibu Toni. Bertahun-tahun ia bekerja disana, dan akhirnya di pangkatnya pun di naikan karena ke uletannya. Sampai akhirnya Ibu Toni merasa tertarik padanya dan merekapun menikah. Tapi lama kelamaan Ramadlan justru terlihat berbeda, ia jarang pulang. Dan tak sengaja si Toni melihat Ramadlan dengan seorang wanita. Ibu Toni merasa terkhianati. Dan ia pun jatuh sakit sampai akhirnya ia meninggal. Ramadlan pun pergi entah kemana.

Analisis Unsur Instrinsik
Tema : Pengkhianatan
Setting : di teras rumah
Alur : mundur
Tokoh : Toni, Ibu, Mas Ramadlan

Perwatakan :
• Toni : Penyayang kepada Ibunya,rajin belajar,dan taat kepada setiap omongan ibunya.
• Ibu : Penyayang, tegar, mau berusaha, taat pada ajaran agama, dan pandai berbisnis.
• Mas Ramadlan : Pengkhianat dan tidak tahu diri.


Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama
Amanat : Tabah dalam menghadapi segala masalah. Jangan lupa untuk berdo’a kepada Tuhan, jangan mudah percaya oleh seseorang yang baru, dan ikhlas atas masalah yang datang.

Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : mencoba untuk menjadi orang yang lebih sabar. Dan seseorang yang sudah mapan hidupnya haruslah ingat kepada dirinya saat dulu ia belem menjadi apa apa. Serta jangan sombong dan serakah.
Nilai Budaya : -

Keunggulan Cerpen
• Bahasanya mudah di pahami
• Temanya menarik
Kelemahan Cerpen
• Alur ceritanya terlalu berbelit belit, sehingga membuat pembaca bosan untuk cepat ingin mengetahui cerita akhirnya
Kesimpulan
Jadilah manusia yang terus berusaha untuk mencapai kehidupannya yang bahagia, sabar,dan jangan lupa kepa Tuhan. Serta janganlah menjadi orang yang tidak tahu terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar