Kamis, 22 Oktober 2009
tugas bahasa indonesia
Npm : 16609012
Kelas : 1SA01
Sialnya Jadi Anak Kost’an
Ada seorang mahasiswa bernama Ica dan Ayki. Mereka adalah seorang gadis yang sedang kuliah di Universitas Gunadarma, Depok. Mereka pun mengambil rumah kost untuk mempermudah sampai di kampus. Di suatu pagi yang cerah,mereka terbangun karena harus berangkat kuliah.
“ hoammm…. Oh males banget gue kuliah, mata kuliahnya bikin gue deg-deg’an, asal nunjuk ajah tuh dosen, terus suruh maju, ngebikin jantung gue di tarik ulur” Ica menggurutu.
“ahahahahahah emang enak lo, kalau gue sih nyantai nanti hahha “ Ayki menjawab.
“ haduh mana duit tinggal gocap sampe hari sabtu,,puyeng gw”
“ngenes amat lo, sabar aja ye..? semoga duit turun dari langit hari ini buat lo, hahaha “ ayki meledek.
Selesainya mereka bersiap siap diri, mereka berbegas berangkat ke kampus. Lalu sesampainya Icha di kampus. Ia bertemu teman-temannya dan saling menyapa satu sama yang lain. Dan tiba tiba di antara mereka ada yang mengajak untuk makan siang.
“woy makan yuk? Itu di depan, ada tempat soto ayam yang enak banget” Joshua mengajak.
“ah lagi ngirit gue, ogah ah gue, mau nahan ah sampe laper banget” icha menjawab.
“yailah lo, sotonya murah ini, terus enak, dah gitu banyak lagi” Joshua menggoda.
“ah elo mah gampang banget mempengaruhi gue,, tapi gue juga lagi laper banget sih hahaha, boleh deh, hehe”
Sesampainya di tempat makan, mereka memesan soto ayam beserta minumannya. Sebelumnya Ica tidak meliahat daftar harganya, karena si Joshua mengatakan bahwa sotonya murah dan memuaskan rasanya. Setelah makanannya datang, mereka melahapnya dengan sangat nikmat.
“duh enak banget yah ternyata” Ica berkata
“emang iya”
“oh yaudah deh langsung aja deh ah minta bill-nya, gue mau ke warnet nih”
“oh yaudah”
“mbak mbak… berapa satu porsi sama es nya?” Joshua bertanya
“hmmm 1 porsi sama minumnya Rp.20.000,- mas”
“busyyeeettttttttt dah josh, kata lo murah? Apanya yang murah tuh?” Ica kaget
“hahahhahahahaha……. Segitu tuh murah icha,, maaf deh “
“iya murah bagi lo, kan bokap lo businessman????, ah elo mah menjerumuskan gue ke situasi miskin?”
“sorry yah hahahhaah”
Selesainya mereka kuliah, Ica segera pulang, agar bisa menghilangkan penat. Lalu tiba-tiba ia mendadak laper ketika ia turun dari mobil angkutan, dan melihat ada warung makanan di dekat gang kost’annya. Ia pun memutuskan untuk membeli lauk agar irit, dan ia memasak nasi sendiri di kost’annya.
“eh neng cantik,, mau beli apa nih neng?”
“kenapa ni penjual rame bener, ga laku kali ye dagangannya hahaha, makanya seneng bener ada yang beli” gerytu icha dalam hati.
“hmmm saya beli tumis udangnya, telor dadar, orek tempe, sama capcay, masing masing Rp.2000,-‘an ajah yah bu?” Ica meminta.
Taget icha pada saat itu hanya Rp.8000,- . lalu penjualnya berkata
“wah neng sama tempenya ya sekalian ? saya kasih bonus deh neng, terus udangnya juga penghabisan nih neng jadi semuanya ajah yah?”
“wah asik nih di tambahin, biar sekalian buat makan si ayki “ pikirnya dalam hati.
“jadi berapa bu semuanya?”
“udang Rp.4000,- , telur dadar Rp.2000,- , orek tempe Rp.2000,- , capcay Rp.2000,- , dan tempenya Rp.2000,- . jadi totalnya Rp.12.000,- aja ni neng” penjual menjawab.
“ya ampun deh ni ibu, tadi bilangnya udang di tambahin, terus tempe katanya bonus pengbisan, ampuun deh ternyata di itung juga… sial banget dah ah… untungnya yang di tambahin bukan ayam goreng, bias makin apes ague hahaha” Ica mendumel dalam hati.
Lalu icha hanya menampkan wajah kesalnya dan membayar kepada penjual itu. Sepanjang perjalanannya sampai di kost’an ia hanya memndumel dalam hati. Sesampainya di kost’an ia menceritkan kepada ayki. Dan ayki hanya bias terbahak-bahak, padahal ayki pun mendapat kesialan pada hari itu, tapi ia tak menceritakan kepada icha, agar tidah di ejek ejek.
Rabu, 21 Oktober 2009
tugas bahasa indonesia
Nama : Ayu mawardika
Kelas : 1SA01
Npm : 16609012
HUMANITY
“Guncangan Minang”
Terguncang kembali bumi pertiwi
Terkoyak-koyak seperti ombak pantai yang terhempas kencang
Kembali berduka negeri Indonesia
Datang gempa di sumatera
Jeritan, tangisan memenuhi suara telinga
Duka mereka adalah duka bersama
Berbondong-bondong bantuan di kumpulkan
Harus cepat !!!!!!! saudara kita butuh pertolongan
Tapi entah hal apa yang terjadi
Petolongan lamban di beri
Dimana rasa kesigapan mereka?????
Dimana rasa kemanusiaannya???????
Mereka korban,
Mereka juga kehilangan,
Hey janganlah menambah derita
Cukup musibah yang mereka pikul
Kitalah yang dapat meringankan beban dan kesedihannya
Hanya kita, satu bangsa, satu tanah air Indonesia.
SOCIAL
“Engkau Koruptor”
Engkau koruptor, penjahat paling bedosa dan patut di hokum TUHAN
Engkau koruptor, manusia berhati iblis yang pasti akan masuk neraka
Engkau koruptor, manusia yang buta kebenaran, HARTALAH hidupmu!!!!!
Engkaulah koruptor, yang pantas terima sumpah serapah dari kami sebagai rakyat !!!!!
Hey kerah putih, bukalah sedikit jendela mobil mewahmu !!
Lihatlah kearah mereka yang berpakaian kumuh, menahan lapar dan menjual suara demi mendapatkan uang
Tengoklah dengan hati mu paling dalam, jangan nafsu iblismu
Mereka lah koban dari tindakan busukmu
Apa yang kau cari????
Kedudukan……..????
Ketenaran……..?????
Atau kehormatan ????
Semua itu cuma sampah bagi mereka!!
Janji dan bukti itu yang di harapkan mereka
Mereka sebagai orang yang tak mengerti politik,
Kami yang ingin merasa di lindungi di negeri sendiri
Tapi rupanya mereka yang menuntut ilmu tinggi-tinggi
Dan bekerja untk mengabdi pada bangsa,
Justr menjadi musuh terbesar kami.
Apalah lagi yang kami punya ?????????????????
KORUPTOR !!!! Engkau hanya menjadi manusia yang sia sia hidup di dunia
KORUPTOR !!!! Engkau pantas binasa !!!!!!!
Kamis, 08 Oktober 2009
tugas puisi bahasa indonesia
Nama : Ayu mawardika
Kelas :1SA01
Npm :16609012
Puisi Cinta
“Madah cinta sebuah tulisan”
Wahai kawan2 ku...
Dengarlah bisikan kata2 ku ini.
Tulislah wahai kawan2 ku..!
Tulislah madah cinta mu
Tulislah puisi cinta mu
Tulislah apa2 yang telintas dihati mu!
Rasakan getaran suara hati naluri mu
Biarkan ia bersuara menjerit
Biarkan seisi dunia mendengarkannya luahannya
Luahan rasa hati seorang manusia!
Wahai kawan ku...!Jangan engkau berdiam diri
Jangan engkau hanya menjenguk disana sini
Komentar
Bukankah engkau juga mempunyai rasa hati?
Sedikit naluri untuk berpuisi?
Wahai kawan ku...Percayalah bahwa ...
kita cuma insan biasa
coba meneroka rahasia kehidupan
Sama-sama juga ada kekurangan
sama-sama ada sedikit kepahitan
Didalam merenangi lautan madah cinta ini
Puisi Cinta
“Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti
cinta nya sudah lama tumbuh atas namanyaaaa
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke anakasa...
taukaha kau....
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta
Puisi religi
“Noda dan Dosa”
aku penuh noda
aku masih menampung limbah dosa
hendak kubersihkan
namun apa yang mesti kugunakan?
kucoba dengan sabun keimanan
namun noda itu tetap melekat di dada
kucoba dengan sapu keikhlasan
namun limbah dosa masih menumpuk adanya
kucoba dan tetap kucoba
namun apa hendak dikata
tiada daya aku menghindar
noda dan dosa tetap menyebar
Puisi religi
“Renungan Hati”
Betapa besarnya nilai uang kertas
senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke
masjid untuk disumbangkan, tetapi betapa
kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk
dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Allah selama
kalau kita melihat film.
betapa sulitnya untuk mencari kata-kata
ketika berdoa (spontan) namun betapa
mudahnya kalau mengobrol atau bergosip
dengan pacar / teman tanpa harus
berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan
bola diperpanjang waktunya ekstra namun
kita mengeluh ketika khotbah di masjid
lebih lama sedikit daripada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu
lembar Al-qur'an tapi betapa mudahnya
membaca 100 halaman dari novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di
depan dalam pertandingan atau konser
namun lebih senang berada di saf paling
belakang ketika berada di Masjid
Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa
demi memuaskan nafsu birahi semata,
namun alangkah sulitnya ketika menahan
nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa
yang dikatakan oleh koran namun betapa
kita meragukan apa yang dikatakan oleh
Kitab Suci AlQuran.