Kamis, 21 Juni 2012

TUGAS JURNALISTIK 2 (ARTIKEL 3)

DAMPAK YANG DIHASILKAN DARI TINDAKAN KORUPSI Korupsi merupakan tindakan seseorang yang dapat merugikan pihak lain. Bahkan tidak hanya satu orang saja yang dapat dirugikan, tetapi juga dapat merugikann orang banyak. Contohna tindakan korupsi pada perusahaan, lembaga-lambaga, dan paling parah adalah tindakan korupsi pada petinggi Negara. Kkorupsi yang dilakukan oleh para petinggi Negara sangat dapat mengakibatkan rakyat semakin menderita di Negaranya sendiri. Hal ini mengakibatkan banyaknya dampak yang dihasilkan. Pada artikel saya ini, saya akan menyebeutkan dampak negatif yang merugikan orang lain dari tindakan korupsi. 1. Dampak pada Diri Sendiri (Pelaku Korupsi atau Koruptor) Korupsi dapat menimbulkan dampak bagi dirinya sendiri yaitu pelaku akan dihantui oleh perasaan bersalah dalam kehidupan kelak, dan tentu dosa yang di timbulkan dari tindakan korupsi itu sendiri serta pelaku juga akan measa malu terhadap orang lain dan menyebabkan kerugian materi (kekayaan) dan non materi (dikucilkan masyarakat) 2. Dampak bagi Moral Bangsa Tindak korupsi yang terjadi di Indonesia dapat mengakibatkan kehancuran bagi moral bangsa dan kerugian perekonomian Indonesia. Dampak lain yang ditimbulkan adalah menurunnya pendapatan Negara. Korupsi dapat menghancurkan moral bangsa sebab korupsi dilakukan oleh para pemimpin bangsa dan wakil rakyat. Pemimpin dan Wakil Rakyat yang seharusnya menjadi teladan atau contoh yang baik tapi yang terjadi mereka justru memberikan contoh yang buruk. Selain itu hukuman yang diberikan kepada para KORUPTOR juga tidak adil dan tidak bisa membuat pelaku jera akan perbuatannya. Padahal sudah banyak Undang-Undang dan lembaga baru yang dibuat dan dibentuk, tapi perjalanan pemerintahan untuk keluar dari jeratan bencana bernama korupsi masih panjang dan sulit. 3. Demokrasi Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi di pemilihan umum dan di badan legislatif mengurangi akuntabilitas dan perwakilan di pembentukan kebijaksanaan. 4. Ekonomi Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. 5. Kesejahteraan Umum Negara Korupsi politis ada dibanyak negara, dan memberikan ancaman besar bagi warga negaranya. Korupsi politis berarti kebijaksanaan pemerintah sering menguntungkan pemberi sogok, bukannya rakyat luas. 6. Bagi Rakyat Miskin Korupsi, tentu saja berdampak sangat luas, terutama bagi kehidupan masyarakat miskin di desa dan kota. Awal mulanya, korupsi menyebabkan Anggaran Pembangunan dan Belanja Nasional kurang jumlahnya. Untuk mencukupkan anggaran pembangunan, pemerintah pusat menaikkan pendapatan Negara. Dari dampak – dampak tindakan korupsi yang saya sebutkan diatas sudah sangat menyadarkan kita betapa buruknya tindakan korupsi. Selain itu tindakan korupsi pun tindakan yang benar-benar merugikan orang banyak. Kita sebagai pelajar yang masih menuntut ilmu hanya bisa membantu program pemerintah dalam menanggulangi tindakan korupsi dan kita harus bisa menanamkan pada diri sendiri untuk “anti korupsi” agar tidak aka nada niat yang akan menjadikan diri kita menjadi koruptor. Karena koruptor tidak hanya memakai uang yang bukan hak nya tapi juga dapat membunuh orang banyak karena bisa jadi uang tersebut adalah uang yang termasuk dalam anggaran kebutuhan untuk masyarakat. Sumber; 1. http://nurulpiousslanky.blogspot.com/2012/04/integrasi-sosial-dampak-kasus-korupsi.html 2. http://fahri-3192.blogspot.com/2010/10/dampak-negatif-yang-ditimbulkan-dari_31.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar