TUGAS INTERAKSI BUDAYA
Written by:
Name : Ayu Mawardika
NPM : 16609012
Class : 4SA01
FACULTY OF LETTERS
GUNADARMA UNIVERSITY
DEPOK
2013
“INTERAKSI BUDAYA”
Interaksi
Interaksi sosial
merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu,
individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa
adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Proses sosial
adalah suatu interaksi
atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang
berlangsung sepanjang hidupnya didalam amasyarakat. Menurut Soerjono Soekanto,
proses sosial diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika
individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem
dan bentuk hubungan sosial.
Apabila menurut Homans ( dalam Ali, 2004: 87)
mendefinisikan interaksi
sebagai suatu kejadian ketika suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang
terhadap individu lain diberi ganjaran atau hukuman dengan
menggunakan suatu tindakan oleh individu lain yang menjadi pasangannya. onsep
yang dikemukakan oleh Homans ini mengandung pengertian bahwa interaksi adalah
suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam interaksi merupakan suatu
stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya. (http://belajarpsikologi.com/pengertian-interaksi-sosial/)
Namun
apabila melihat dari sudut pandang dari Drs. Soetomo dalam bukunya istilah interaksi adalah suatu hubungan
timbal balik antara orang satu dengan orang lainnya.3 Didalam ilmu sosiologi
interaksi selalu dikaitkan dengan istilah sosial yaitu hubungan timbal balik
atau aksi dan reaksi diantara orang-orang, yang mana interaksi sosial tidak
memperdulikan hubungan tersebut bersifat bersahabat atau bermusuhan, formal
atau informal, apakah dilakukan berhadapan muka secara langsung atau melalui
komunikasi yang tidak berhadapan secara langsung. Yang penting dalam interaksi
ini adalah adanya kontak dan komunikasi diantara orang-orang tersebut. (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2261194-pengertian-interaksi/)
Ada lagi dari pandangan yang berbeda mengatakan
bahwa interaksi adalah
Interaksi Interaksi
adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi
sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek
satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan
dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi
dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena
baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu,
interaksi memiliki makna yang berbeda. (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Interaksi)
Dari
dua pandangan sudut yang berbeda mengenai pengertian interaksi diatas, saya
dapat menyimpulkan bahwa interaksi adalah tindakan yang dilakukan seseorang
kepada orang lain yang mana memberikan aksi dan mendapatkan reaksi/respon dari
kedua orang tersebut yang berinteraksi/berhubungan. Hal ini sangat mempengaruhi
serta berefek terhadap kedua belah pihak tersebut.
Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal
dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi
atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.
Kata culture juga
kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuksistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari
Budaya
adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. (http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)
Pengertian budaya menurut para ahli;
· Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural- Determinism.
· Herskovits memandang
kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
· Menurut Andreas Eppink,
kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
· Menurut Edward Burnett
Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
· Menurut Selo Soemardjan
dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.
- Edward B.
Taylor. Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota
masyarakat.
- M. Jacobs
dan B.J. Stern. Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk
teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya
merupakan warisan social.
- Koentjaraningrat. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
belajar.
- Ki Hajar Dewantara. Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap
dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai.
- Bounded et.al. Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari
kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa
sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di
antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di
harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem
pendidikan dan semacam itu.
Budaya adalah kebiasaan yang sering
dilakukan atau kebiasaan. Budaya lahir dari interaksi social. Adapun komunikasi
yang bisa menjadi budaya adalah saat kita bertemu teman, tetangga lain kita
secara otomatis tersenyum dan member sapaan. Nah komunikasi kebiasaan itulah
yang bisa menjadikan itu budaya. (http://sartikasdesign.blogspot.com/2012/10/interaksi-budaya-mrs-mila.html)
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian
mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. “Selain
itu Budaya adalah sebuah warisan sosial
mengandung arti bahwa budaya adalah pemberian suatu hasil akumulasi berbagai
macam interaksi tatanan sosial dimasa lalu kepada generasi setelahnya untuk
kemudian berulang seperti sebuah siklus. Siklus itu hanya akan terputus jika
budaya (warisan) itu tidak lagi diulang oleh generasi selanjutnya. Jadi artinya
budaya akan terus menjadi sebuah warisan, jika masyarakat (faktor sosial) terus
menggunakannya sebagai bagian dari keterinteraksian antar mereka. Pemberian itu
kemudian diulang sebagai sebuah tradisi yang sebagian berasal dari warisan masa
lalu oleh generasi sekarang”. (http://malikkulshaleh.blogdetik.com/2011/09/30/budaya-adalah-warisan-sosial/)
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan
oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Unsur-Unsur
Ada
beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur
kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1.
Melville J. Herskovits
menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·
alat-alat teknologi
·
sistem ekonomi
·
keluarga
·
kekuasaan politik
2.
Bronislaw Malinowski
mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
· sistem norma sosial yang
memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan alam sekelilingnya
·
organisasi ekonomi
· alat-alat dan
lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga
pendidikan utama)
·
organisasi kekuatan
(politik)
Interaksi Budaya
Jadi kesimpulannya
interaksi budaya adalah suatu
fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai
sosial budaya yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya
nilai dan norma yang berlaku, interaksi budaya itu sendiri dapat berlangsung
dengan baik jika aturan – aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan
dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing,maka
proses sosial budaya itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita
harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas
dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu untuk
mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun
bertukar pikiran. (http://www.slideshare.net/ganbkw/bentuk-bentuk-interaksi-sosial)
Dibawah ini merupakan contoh – contoh dari
tindakan interaksi social;
hasil
interaksi social budaya dalam bentuk kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan
akulturasi
1. Kerja Sama
kerjasama
adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai
tujuan.
Contoh:
Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menolong antar sesama warga
dalam masyarakat. Contoh : gotong royong yang dilakukan di suatu desa untuk
membangun rumah salah satu warga.
2.
Akomodasi
Akomodasi
sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa cara
mengahancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiaanya.
Contoh:
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) membantu penyelesaiannya dua negara yang
sedang berselisih.
3.
Asimilasi
Proses
asimilasi di tandai dengan usaha dari orang atau kelompok manusia untuk
mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada. perberdaan-perbedaan tersebut dapat
berupa sikap, tindakan, perasaan, dan budaya. Hasil asimilasi menyebabkan
semakin tipisnya batas perbedaan antara dua individu dalam satu kelompok maupun
batas-batas perbedan antar kelompok.
Contoh:
Pasangan suami istri yang baru menikah, istri bersuku jawa sedangkan suami
bersuku Sumatra, maka lambat laun mereka akan membentuk satu keluarga baru yang
dimana budaya keduanya melebur dan bercampur.
4.
Akulturasi
Akulturasi
adalah dua kebudayan yang hidup berdampingan secara damai. Hal ini terjadi
karena dalam asimilasi terdapat proses penerimaan dan pengalihan unsur-unsur
kebudayaan suatu kelompok lain dengan tidak mengilangkan ciri budaya dari
masing-masing kelompok.
Contoh:
Pertemuan antara kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Islam di Indonesia
menghasilkan kebudayaan Islam yang bercorak Hindu.
· Chatting via facebook ataupun
menggunakan jejaring social lainnya, sebenarnya itu sudah terjadinya interaksi antar individu walau
tidak melakukan kontak fisik dan langsung namun hal itu bisa di anggap sebagai
kontak social.
Budaya
adalah kebiasaan yang sering dilakukan atau kebiasaan. Budaya lahir dari
interaksi social. Adapun komunikasi yang bisa menjadi budaya adalah saat kita
bertemu teman, tetangga lain kita secara otomatis tersenyum dan memberi sapaan.
Nah komunikasi kebiasaan itulah yang bisa menjadikan itu budaya.
Sumber
;